DI SURABAYA – BALI

Disusun Oleh:
1.
Kholifatus
Sa’adah (1520110007)
2.
Deni Puji Rahayu
(1520110016)
3.
Rahma Pangestuti
(1520110018)
4.
Hidayatul Ula (1520110023)
5.
Budi Utomo (1520110024)
6.
Ahmad Jaelani
(1520110042)
![]() |
|||
![]() |
PROGRAM STUDI AHWAL SYAKHSIYYAH
JURUSAN SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
2017
PENGESAHAN
Laporan Kelompok Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa STAIN
Kudus Jurusan Syari’ah dan Ekonomi Islam Program Studi Ahwal Syakhsiyyah Tahun
Akademik 2017/2018 yang dilaksanakan pada tanggal 7-11 Agustus 2017 ke Surabaya-Bali telah dianggap memenuhi persyaratan sebagaimana
dijelaskan dalam buku Pedoman Praktik Kerja Lapangan Program Studi Ahwal
Syakhsiyyah Jurusan Syari’ah dan Ekonomi Islam STAIN Kudus dan diterima serta
disahkan sebagai salah satu syarat Program Studi.
Kudus, Agustus 2017
Mengetahui
Ketua Jurusan
Syariah dan Ekonomi Islam
Dosen Pembimbing,
Dr. Supriyadi,
SH., MH Dr.
Fifi Nofiaturahmah, M.Pd.I
NIP 197210201999031001 NIP 198602262015032007
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas Kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya, karena berkat rahmat dan karunia
yang diberikan kami dapat melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan Di
Surabaya dan Bali dengan baik. Serta berkat kesempatan yang telah diberikan
kami dapat mengikuti kegiatan PKL dan dapat meyelesaikan penulisan laporan
Praktik Kerja Lapangan. Shalawat serta salam kami sanjungkan kepada Nabi
Muhammad SAW, Nabi besar kita yang senantiasa membimbing kita menuju jalan
kebaikan.
Dalam rangka memenuhi tugas Praktik Kerja
Lapangan maka penulis menyusun laporan hasil Praktik Kerja Lapangan di Surabaya
dan Bali yang dilaksanakan selama lima hari yaitu pada tanggal 7 sampai 11
Agustus 2017.
Laporan hasil Praktik Kerja Lapangan ini, kami
susun dengan bantuan berbagai pihak untuk itu pada kesempatan ini kami
mengucapkan terimakasih kepada:
1.
Ketua STAIN Kudus Bapak Dr. Mundakir, M. Ag
2.
Ketua Jurusan Syari’ah dan Ekonomi
Islam Bapak Dr. Supriyadi, SH. MH
3.
Dosen Pembimbing Prodi Akhwalus
Syahsiyyah Ibu Lina Kushidayati, S.HI., M.A.
4.
Dosen Pembimbing Lapangan kami Ibu Dr. Fifi
Nofiaturrahmah, M.Pd.I.
5.
PT. Mikro Aiko Utama, Mas Arif sebagai tour leader, dan Bli Wayang Kentir
sebagai guide kami selama berada di Bali.
6.
Teman-teman yang telah
bekerja sama agar penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Semoga jasa
baik semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan laporan Praktik
Kerja Lapangan ini mendapat balasan. Kami menyadari
bahwa laporan yang kami susun ini masih banyak kekurangan dan kelemahan karena
keterbatasan kami, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dan mendukung demi kesempurnaan laporan ini. Kami berharap semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Kudus, Agustus 2017
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................... i
Halaman
Pengesahan............................................................................ ii
Kata Pengantar..................................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................ iv
Daftar Tabel .... ...................................................................................... v
BAB I : PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang............................................................................ 1
1.2
Ruang
Lingkup............................................................................ 1
1.3
Tujuan Praktek
Kerja Lapangan Di Surabaya-Bali 2
1.4
Manfaat
Praktek Kerja Lapangan Di Surabaya-Bali 2
BAB II : Gambaran Umum Lokasi Praktik Kerja Lapangan
(Pkl)......... 3
BAB III :
Hasil Temuan Lapangan ........................................ 10
A.
UIN Sunan
Ampel Surabaya.................................................................... 10
B.
Puncak Indah
Bedugul.............................................................................. 11
C.
JOGER...................................................................................................... 12
D.
Krisna....................................................................................................... 12
E.
Pantai Kuta............................................................................................... 13
F.
Dewata Garmen........................................................................................ 13
G.
Puja Mandala............................................................................................ 13
H.
Diklat IALF.............................................................................................. 16
I.
Tari Barong............................................................................................... 17
J.
Cening Ayu............................................................................................... 18
BAB IV :
Analisis dan Pembahasan
.............................................................. 20
BAB V :
Penutup
............................................................................................25
A.
Kesimpulan............................................................................................... 25
B.
Saran......................................................................................................... 25
Daftar
Pustaka .............................................................................................
26
Lampiran-Lampiran
........................................................................................
27
DAFTAR TABEL
Program Acara
PKL dan Pencarian data Di
Surabaya-Bali
Jurusan
Syariah dan Ekonomi Islam
Prodi Ahwal Syakhsiyyah
Hari /
Tanggal
|
Waktu
|
Acara
|
Keterangan
|
Senin, 7
Agustus 2017
|
Pkl 06.00 WIB
Pkl 07.00 WIB
Pkl 10.00 WIB
Pkl 12.00 WIB
Pkl 14.00 WIB
Pkl 19.00 WIB
|
Persiapan keberangkatan
Berangkat dari kampus menuju ke Surabaya
Istirahat
dan makan
Melanjutkan
Perjalanan Ke Surabaya
Studi Banding I di UINSA Surabaya
Perjalanan menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
|
Start STAIN Kudus Via Pantura
RM Kurnia Jatim Tuban
UINSA
Surabaya
|
Selasa 8 Agustus 2017
|
Pkl 01.00 WIB
Pkl 05.00 WITA
Pkl 09.00 WITA
Pkl 13.00 WITA
Pkl 17.00 WITA
Pkl 20.00 WITA
|
Tiba di pelabuhan Ketapang untuk
menyeberangi selat Bali
Transit untuk mandi dan makan
Pencarian data di Puncak Indah Bedugul
Pencarian data di Joger
Pencarian data di Krisna
Check in di Hotel dan Istirahat
|
Soka Indah
Bedugul
Joger
Hotel Kuta Central Park ****
|
Rabu 9 Agustus 2017
|
Pkl 07.00 WITA
Pkl 08.00 WITA
Pkl 09.00 WITA
Pkl 11.00 WITA
Pkl 14.00
WITA
Pkl 16.00
WITA
Pkl 18.00
WITA
|
Makan pagi
disajikan secara prasmanan
Keluar dari
hotel menuju ke tempat Kunjungan
Pencarian data di Pantai Kuta
Pencarian data di Dewata Garment
Pencarian data di Puja Mandala
Diklat IALF
Istirahat
|
Hotel
KCP****
Pantai Kuta
Hotel KCP****
|
Kamis, 10 Agustus 2017
|
Pkl 07.00 WITA
Pkl 09.00 WITA
Pkl 12.00 WITA
Pkl 14.00 WITA
Pkl 16.00 WITA
Pkl 19.00
WIB
|
Makan pagi
di hotel kemudian check out Hotel
Perjalanan menuju Tari Barong
Pencarian data di Tari Barong
Pencarian data di Cening Ayu
Perjalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk
Melanjutkan perjalanan ke Kudus
|
Hotel
KCP****
Gilimanuk-Ketapang
|
Jum’at 11 Agustus 2017
|
Pkl. 08.00 WIB
|
Tiba di STAIN Kudus
|
Finish STAIN
Kudus
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Praktik
Kerja Lapangan (PKL) adalah sebuah sarana bagi mahasiswa/i untuk menerapkan
teori-teori yang diterima pada saat proses pembelajaran perkuliahan kedalam
dunia kerja. Perguruan tinggi adalah salah satu lembaga pendidikan yang
mempersiapkan mahasiswa untuk dapat terjun langsung dalam lingkungan
masyarakat. Didalam dunia pendidikan hubungan antara teori dan praktik
merupakan hal yang sangat penting untuk membandingkan dan membuktikan sesuatu
yang telah dipelajari dalam teori dengan keadaan yang sebenarnya. Oleh sebab
itu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus
mewajibkan setiap mahasiswa mengikuti kegiatan praktik kerja lapangan
yang dilaksanakan di Surabaya dan Bali pada tanggal 7-11 Agustus 2017. Sebagai
salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana
Hukum Islam di STAIN Kudus.
Melalui
praktik kerja lapangan mahasiswa dapat mengembangkan cara berfikir menambah
ide-ide yang berguna dan dapat menambah pengetahuan mahasiswa. Mahasiswa juga
mendapatkan sebuah pengalaman yang bersifat nyata, pengalaman yang tidak
didapatkan di bangku perkuliahan.
1.2
Ruang Lingkup
Dalam kegiatan PKL yang
dilaksanakan di Surabaya-Bali pada tanggal 7-11 Agustus 2017 dengan beberapa tempat kunjungan:
1. Studi Banding Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya
2. Pucuk Indah Bedugul
3. Pusat Oleh-Oleh JOGER
4. Pusat Oleh-Oleh Krisna
5. Pencarian Data Di Pantai Kuta
6. Studi Banding Di Dewata Garment
7. Pencarian Data di Puja Mandala
8. Diklat IALF
9. Pencarian Data Di Tari Barong
10. Pusat Oleh-Oleh Cening Ayu
1.3
Tujuan PKL
Tujuan diadakannya
PKL di Surabaya-Bali terbagi menjadi dua, yaitu tujuan secara umum
dan tujuan secara khusus :
1. Tujuan secara umum yaitu untuk mencetak
Sarjana Hukum yang profesional dan siap terjun dalam kehidupan di masyarakat.
2. Tujuan Secara khusus yaitu untuk mendidik mahasiswa
supaya mengetahui dan memahami dan menambah
pengetahuan dan pengalaman tentang Hukum Islam yang ada di Indonesia.
1.4
Manfaat PKL
Sedangkan
manfaat dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :
1)
Menerapkan
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki selama pelaksanaan PKL
2)
Menerapkan
teori dan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku perkuliahan dalam PKL
3)
Meningkatkan
kedisiplinan dan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan suatu pekerjaan
4)
Menambah
pengetahuan tentang apa yang belum pernah didapat dalam bangku perkuliahan
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Dalam melaksanakan Kegiatan Praktik Kerja
Lapangan di Surabaya dan Bali, Mahasiswa STAIN Kudus mengunjungi beberapa
tempat untuk mengumpulkan beberapa data, diantaranya:
A.
Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel
Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) adalah salah satu Perguruang Tinngi di
Surabaya yang menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu keislaman multidisiplin era
sains dan teknologi. UIN Surabaya diberi nama Sunan Ampel, adalah nama seorang
Wali Songo tokoh penebar Islam di Indonesia. Universitas ini didirikan pada tahun 1965 di jalan Ahmad Yani no. 117, Surabaya 60237, Indonesia.
Saat ini UINSA memiliki Sembilan Fakultas
dengan Program Studi :
a. Fakultas Adat Dan Humaniora
1) Bahasa dan Sastra Arab
2) Bahasa dan Sastra Inggris
3) Sejarah Kebudayaan Islam
4) Sejarah Peradaban Islam
b. Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi
1) Ilmu Komunikasi
2) Komunikasi Penyiaran Islam
3) Managemen Dakwah
4) Pengembangan Masyarakat Islam
c. Fakultas Syariah Dan Hukum
1) Hukum Keluarga
2) Hukum Ekonomi Syariah
3) Hukum Tata Negara
4) Hukum Pidana Islam
5) Hukum Perbandingan Madzhab
6) Zakat Dan Wakaf
7) Ilmu Falak
d. Faklutas Tarbiyah Dan Keguruhan
1) Pendidikan Bahasa
Arab
2) Pendidikan Bahasa
Inggris
3) Pendidikan Matematika
4) Pendidikan Agama
Islam
5) Pendidikan Guru
Raoudlotul Athfal
6) Pendidikan Guru
Madrasah Ibtida’iyah
7) Manajemen Pendidikan
Islam
e. Fakultas Ussuludin Dan Filsafat
1) Filsafat Agama
2) Filsafat Politik
Islam
3) Akhlaq Dan
Tasawuf
4) Ilmu Al Qur’an
Dan Tafsir
5) Ilmu Aqidah
6) Ilmu Hadist
7) Perbandingan Agama
f.
Fakultas Sosial Dan Ilmu Politik,
1) Ilmu Politik
2) Hubungan Internasional
3) Sosiologi
g. Fakultas Psikologi Dan Kesehatan,
1) Psikologi
h. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam,
1) Ekonomi Syariah
2) Akuntansi
3) Manajemen
i.
Fakultas Sains Dan Teknologi,
1) Sistem Informasi
2) Arsitektur
3) Teknik Lingkungan
4) Biologi
5) Matematika
6) Ilmu Kelautan
B.
Puncak Indah
Bedugul
Di kawasan Bedugul
terdapat Danau yang begitu cantik yang diberi nama Danau Beratan yang terletak
di kawasan Bedugul, desa Candikuning, kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan,
Bali. Kurang lebih berjarak 55 Km dari Kota Denpasar. Danau Beratan terletak di
ketinggian kurang lebih 1240 m diatas permukaan laut. Di tepian danau beratan
terdapat Pura Ulun Danu, dan diseberang danau beratan terdapat Masjid besar
berwarna kuning yaitu masjid Al-Hidayah. Masjid dengan Arsitektur begitu megah
dengan warna kuning yang mendominasi yang letaknya berseberangan dengan Pura
Ulun Danu, hal tersebut menunjukkan betapa besar rasa toleransi masyarakat yang
beragama Hindu dengan masyarakat muslim.
Di kawasan danau
Beratan memang terdapat banyak warga muslim. Menurut sejarah Komunitas Muslim
di kawasan ini berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, karena pada masa
lampau Lombok berada di bawah kekuasaan kerajaan Gelgel di Bali yang kemudian
dikuasai kerajaan Karangasem sebagai salah satu pecahan dari kerajaan Gelgel.
C.
JOGER
Kata JOGER
merupakan gabungan lima huruf yaitu J.O.G.E.R kata JOGER bukan diambil dari
kata yang terdapat dalam kamus bahasa Indonesia, JOGER merupakan singkatan nama
dari Bapak Joseph Theorodus Wulianandi
dengan nama sahabatnya Mr. Gerhard Seeger. Pada tanggal 19 Januari 1981
merupakan tanggal kelahiran Joger. Disana terdapat kata-kata unik khas Joger
sehingga Joger dikenal sebagai pabrik kata-kata.
Ketika memasuki
joger terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan dan para pengunjung diberi stiker
sebagai yang seragam dengan rombongan. Di Joger terdapat ruangan yang khusus
untuk memajang koleksi T-Shirt, mug, sandal, gantungan kunci, dan juga jam
terbalik yang merupakan oleh-oleh khas Joger. Saat ini JOGER terletak di Jalan
Raya Kuta dan juga Jalan Raya menuju ke Bedugul.
Visi dan Misi
Pabrik kata-kata Joger adalah bagi para pengusaha yang ingin kaya dan bahagia
tidaklah ada jalan baginya kecuali dengan berbekal niat yang benar-benar baik,
berusaha, berdoa, dan berkarya sebaik-baiknya sesuai dengan segala ketentuan-ketentuan
maupun kelemahan-kelemahannya, melakukan yang terbaik untuk kesejahteraan dan
kemaslahatan para stakeholder-nya, kemudian bersyukur atas kenyataan, dalam
artian, sadarilah, pahamilah, terimalah dan kembangkanlah segala kenyataan yang
belum baik menjadi baik, atau yang baik-baik menjadi lebih baikndan lebih
bermanfaat bagi diri kita sendiri juga bersama stakeholder.
Dalam membangun
brand kharismatiknya Strategi yang dilakukan oleh Bapak Joseph ialah bersikap
BAJU6RA6BER dalam artian semua hal yang yang dilakukan oleh Joger Bali harus
Baik, Jujur, Ramah, Rajin, Bertanggung Jawab, Berimajinasi, Berinisiatif,
Berani, Besyukur, hingga Joger bisa benar-benar bermanfaat bukan hanya bagi
diri sendiri melainkan bermanfaat bagi sesama maupun bagi lingkungan hidup secara
wajar dan berkesinambungan.
D.
KRISNA
Krisna Bali
bertempat di jalan Nusa Indah No 79 Denpasar, Bali. Pembangunan krisna bali
berawal dari ide pemikiran Gusti Ngura Anom pemilik Cok Konveksi dengan melihat
cela pangsa pasar yang ada. Pada tanggal 16 mei 2007 Krisna Bali didirikan. Di
bawah manajemen Cok Konveksi inilah Krisna Bali pertama.
Visi
a.
Ikut berperan serta memajukan
pariwisata Bali
b.
Ikut berperan serta membantu
mengurangi angka pengangguran
Misi
a.
Dapat menjadi bagian yang berarti bagi
masyarakat Bali khususnya dan Indonesia Umumnya
b.
Mampu mensejahterakan karyawan Krisna Bali
memiliki koleksi yang lengkap mukai dari T-Shirt yang lengkap dengan
motif-motif khas Bali, tas, souvenir, makanan, dll.
E.
Pantai Kuta
Sebelum menjadi
wisata pantai kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat produk local
diperdagangkan kepada pembeli dari luwar bali kemudiaan hugh mahbett
menerbitkan sebuah buku berjudul “praise to kuta” yang berisi ajakan kepada
masyarakat untuk menjadikan
tempat wisata dengan tujuan untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang
berkunjung ke bali
Pantai Kuta
merupakan salah satu kawasan yang terletak di barat daya Pulau Bali tepatnya di
Kecamatan Kuta, Kelurahan Kuta. Pantai Kuta berjarak kurang lebih 10 Km dari
Denpasar dan hanya berjarak kurang lebih 2 Km dari Bandar Udara Ngurah Rai. Nama
Pantai Kuta cukup dikenal oleh wisatawan mancanegara.
Pada tahun 1960,
kawasan Kuta merupakan tempat persinggahan bagi wisman yang akan melakukan
perjalanan ke Eropa. Pada tahun 1980, kawasan Kuta menjadi kawasan khusus
wisatawan Australia yang berselancar serta sarana akomodasi dari hotel
berbintang sampai dengan hotel melati mulai berkembang, perkembangan tersebut
diiringi dengan jumlah pengunjung yang semakin banyak, hingga saat ini Pantai
Kuta masih menjadi tempat wisata favorit baik bagi wisatawan local maupun
mancanegara. Salah satu hal yang sering dilakukan wisatawan mancanegara ialah
berselancar.
F.
Dewata Garment
a.
Visi Dewata Garment
“Untuk menjadikan kumpulan perusahaan berstandart Internasional
dengan tetap berpegang pada kearifan dan norma-norma luhur.”
b.
Misi Dewata Garment
1.
Membantu mengurangi angka
pengangguran.
2.
Menjadi bagian yang berarti dan
berkesan bagi semua masyarakat dan keluarga.
3.
Ikut berperan, meningkatkan serta
memajukan pariwisata Bali dan pembangunan pemerintahan pada umumnya.
4.
Mampu mensejahterakan karyawan.
Alamat perusahaan dewata garment : Jl. By
pass ngurah rai 53 toh pati-sanur.
G.
Puja Mandala
Puja Mandala
merupakan tempat ibadah dari 5 agama yang berbeda, agama yang terdapat di
Indonesia. Puja Mandala dibangun pada tahun 1994 dan diresmikan pada tahun
1997. Tempat Ibadah tersebut dibangun dalam satu komplek berlokasi di Nusa Dua
Bali. Di Puja Mandala terdapat Masjid Agung Ibnu Batulah yang terletak paling
barat, Gereja Protestan, Wihara Budha, Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Segala
Bangsa, Pura Jagat Natha Nusa Dua yang terletak paling timur.
Rasa tenggang
rasa, toleransi, dan peduli tergambar dari tempat tersebut terlihat dari 5
bangunan Ibadah yang berdiri berjajar sehingga menunjukkan rasa keharmonisan
dan kerukunan antar sesama. Puja Mandala juga merupakan tempat yang menarik
bagi para wisatawan, dan tempat yang memiliki makna yang mendalam karena
menunjukkan perbedaan namun menjunjung tinggi perbedaan tersebut serta
menunjukkan kerukunan umat beragama. Hal tersebut sesuai dengan semboyan Negara
Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu).
H.
IALF (Indonesia Australia Language Foundation)
Denpasar
Bali Indonesia Australia Language Foundation (IALF) adalah organisasi pelatihan
bahasa terkemukaka di Indoensia. Didirikan oleh pemerintah Indonesia dan
Australia, IALF adalah organisasi yang menyediakan pendidikan bahasa
berkualitas tinggi dan layanan pelatihan di seluruh Indonesia dan wilayah Asia
Pasifik
Aktivitas
utama dari IALF adalah pengajar bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa
Indonesia, kursus bahasa Inggris bagi
mereka yang membutuhkan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka
untuk pekerjaan, migrasi atau tujuan belajar. Berbagai kursus bahasa Inggris
untuk individu dan kelompok dijalankan disetiap pusat IALF di Jakarta,
Surabaya, dan Denpasar Bali. Kursus dalam bahasa Indonesia adalah untuk ekspatriat
yang tinggal di Indonesia dari orang asing yang ingin melakukan perjalanan ke
Indonesia untuk mempelajari bahasa dan budaya. Program Bahasa Indonesia yang terdiri dari dan khusus program intensif
di IALF Bali, Jakarta, dan Surabaya.
Selain
itu juga melakukan tes IELTS IALF dan kursus persiapan untuk mempersiapkan
orang untuk bermigrasi, bekerja atau belajar di Luar Negeri, menyelenggarakan
program pelatihan guru terkareditasi internasional, dan mengelola dua proyek
yaitu Kang Guru Indonesia proyek dan LAPIS-ELTIS (English Language Training for
Islamic Schools) kegiatan konsolidasi, yang didukung oleh pemerintah Australia
melalui AusAID. Lebih detail mengenai IALF sendiri adalah sebagai berikut :
Misi :
Ø
Menjadi penyedia pelatihan bahasa dan jasa konsultasi di Indonesia dan
wilayah Asia Pasifik
Ø
Menyediakan program berkualitas tinggi dan pelayanan kepada berbagai
pemerintah dan klien korporasi.
Ø
Memberikan kontribusi untuk ekonomi, pembangunan sosial dan budaya
IALF didirikan dengan Nota kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dan
Australia dan dikendalikan oleh Dewan Gubernur. The IALF saat ini sekitar 800
kereta penuh waktu dan paruh waktu mahasiswa, selama 25 tahun terakhir ini
telah memiliki reputasi sebagai organisasi pelatihan bahasa terkemuka di Asia Tenggara. IALF memiliki pusat bahasa di
Jakarta, Surabaya dan Denpasar, Bali outposted personil pendukung di lokasi
terpencil. IALF ini memperkerjakan sekitar 200 staf, termasuk lebih dari 50
guru bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Kegiatan utama IALF adalah :
Pelatihan Bahasa Inggris, Pelatihan Bahasa Indonesia, Pelatihan IELTS,
Customised Pelatihan, Bahasa, Pelatihan Guru, Proyek dan Konsultan.
I.
Tari Barong
Tari
Barong adalah salah satu tarian tradisional yang menggunakan media topeng dan
kostum sebagai perwujudan dari makhluk-makhluk yang dipercaya oleh masyarakat Bali.
Tari Barong dalam masyarakat Hindu Budha merupakan seni sakral yang dipentaskan pada saat-saat pelaksanaan
upacara keagamaan dan disesuaikan dengan
keperluannya. Barong adalah perwujudan dari sang Hyang Tri Murti
(Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa) yang disakralkan serta dipuja oleh
masyarakat, dengan demikian Tari Barong merupakan tarian yang berkaitan dengan upacara agama, sehingga
bersifat sakral dan religius. Namun seiring perkembangnya waktu tari Barong
digunakan untuk seni pertunjukkan pariwisata.
Pertunjukkan
tari Barong secara umum menggambarkan pertarungan antara “kebajikan” dengan
“kebatilan”. Dua karakter yang berbeda
ini merupakan hal yang abadi di dunia nyata,Barong merupakan binatang
mitologi yang menyimbolkan kebajikan dan Rangda juga makhluk mitologi yang
melambangkan “kebatilan”, sebagaimana pada gambaran sifat-sifat kehidupan
manusia yang ada positif dan negatifnya.tentu tujuannya agar manusia mampu dan
dapat memilih-milih mana yang baik dan mana yang buruk serta terhindr dari
pengaruh-pengaruh yang bersifat merugikan.
J. Cening Ayu
Cening Ayu merupakan salah satu tempat pusat oleh-oleh di Bali yang
berlokasi di Jl. Raya Celuk, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Cening Ayu
memiliki ciri khas tersendiri yaitu memproduksi Kaos Lukis, dan Pie Susu hingga
saat ini Cening Ayu hadir dengan nama “Pusat Produksi Pie Susu dan Kaos Lukis
Cening Ayu”.
Akan tetapi Cening Ayu tidak hanya menjual
kaos lukis dan pie susu saja, tetapi juga menjual oleh-oleh khas bali lainnya
baik berupa makanan ataupun cenderamata seperti gantungan kunci, sandal, mug,
dll.
BAB III
HASIL TEMUAN LAPANGAN
Studi banding yang dilaksanakan di
UIN Sunan Ampel Surabaya yaitu melakuakan kegiatan seminar yang dilaksanakan di Gedung Aula Fakultas Tarbiyah lantai 4,
dalam seminar tersebut membahas tentang 3 hal yaitu pertama tentang
“Problematika Penegakkan Hukum di Indonesia” dengan narasumber Dr. Iskandar
Ritonga, M.Ag. , “Sejarah Perundang-Undangan Zakat Wakaf” yang dinarasumberi
Dr.H. Abdul Salam, M. Ag, dan “ Menjawab tantangan Ekonomi Islam melalui
pengembangan Ekonomi Bisnis Syariah”
yang dinarasumberi oleh Ibu Lilik Rahmawati, S.Si, M.Ei.
Dalam
seminar tersebut juga dihadiri oleh
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Bapak
Dr. M. Sahid, M. Ag, Wakil Dekan I Dr.H.
Abu Azam al-Hadi, M.Ag, Wakil Dekan II Sri Warjiati, SH.MH, dan Wakil Dekan III
Bapak Achmad Yasin , M.Ag sekaligus juga membuka kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Prodi ES,AS,MZW oleh Dekan
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel.
1.
Seminar Problematika Penegakan
Hukum di Indonesia
a.
Keluhan dalam penegakan hukum
·
Aparat hukum terkena kasus
·
Maraknya mafia peradilan
·
Hukum dapat dimainkan atau
diplintir
·
Penegakan hukum lemah
·
Kurangnya kepercayaan masyarakat
·
Masyarakat apatis mencomoah
b.
Problematika penegakan hukum
c.
Wajah hukum
·
Berbelit-belit
·
Bertele-tele
·
Lambat
·
Mahal
d.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
hukum
·
Materi hukum
·
Struktur hukum
·
Aparat penegak hukum
·
Budaya hukum
B.
Pencarian data
di Bedugul
Bedugul merupakan salah satu
tempat wisata mandalan di pulau Dewata, pemandangan yang membuat mata kita
terasa dimanjakan oleh danau beratan. Udara yang sejut membuat para wisata
betah berlama-lama menikmati puncak indah bedugul. Disana dapat kita lihat
banyak penjual mulai dari penjual oleh-oleh khas bali sampai penjual makanan.
Bedugul mempunyai 3 objek wisata:
1.
Danau Beratan dan Pura Ulun Danu
Danau beratan adalah danau yang terbesar
ke dua dibali merupakan sumber air yang utama yang berasal dari pengairan di
bali tengah. Luas danau ini sekitar 375,6 hektar dan kedalamannya kurang lebih
22 sampai 48 meter. Yang membuat danau beratan sangat unik dan menarik adalah
adanya pura ditengah-tengah danau ini, yaitu pura ulun danu, pura itu didirikan
disekitar awal ke 17 M ini tempatnya berada dipaling ujung danau, bagi umat
hindu pura ini merupakan pura subak atau pura tempat pengairan dari yang
dipruntukan untuk memuja dewi Danu atau dewi Air yang merupakan perlambangan
dari kesuburan.
2.
Kebun Raya Eka Karya Bedugul
Kebun raya eka karya adalah tempat untuk
meneliti tumbuhan dan untuk konservaasi tanaman, tempat ini merupakan tempat
wisata edukasi yang sering dikunjungi. Ada sekitar 2000 jenis tumbuhan mulai
dari yang kecil, besar, dan tinggi. Mulai dari tanaman langka hingga tanaman
yang sering dilihat. Disini disediakan tempat berupa padang rumput yang hijau
dan lus untuk piknik keluarga. Disitu juga terdapat pembelajaran tentang
tumbuh-tumbuhan serta khasiatnya, juga terdapat wahana bali tree top dan flying
fox untuk tiket masuknya untuk wisatawan manca Negara Rp 18.000/orang, untuk
wisatawan local Rp 7.000/orang, dan kebun ini dibuka mulai jam 08:00 sampai
18:00 WIT.
3.
Pasar Tradisional
Pasar ini tempatnya di desa Candi kuning
Bedugul tepatnya disebelah patung jagung diantara jalan yang menuju arah kebun
raya dan danau beratan. Pasar ini merupakan surge bagi buwah dan sayur yang
hanya tumbuh di daerah tropis yang dingin dan segar, buah-buahan yang khas
dengan kualitas yang baik seperti papaya, mangga, pisang, manggis, strowbery,
alpukat dll. Pasar ini memiliki kios-kios yang menyediakan tanaman hias,
seperti mawar, begonia, sepatu, anggrek, dll.
C.
JOGER
Nama
jogger diambil dari pemiliknya sendiri bapak Joseph Theodorus Wulianadi yang
digabung dengan nama sahabatnya bapak Gerard. Sahabatnya ini sangat berjasa
dalam merintis usaha pabrik kata-kata ini. Pada tahun 1981 joseph diberi hadih
pernikahan oleh Gerard sebesar US $ 20.000 sebagai modal dari usahanya. Awalnya
dibuka di alamat jalan Sulawesi no 37 Denpsar, namun sejak tanggal 7 juli 1987
toko ini pindah ke tempatnya sekarang di alamat jalan raya Kuta sebelah
supermarket supernova. Selain di jalan raya kuta, jogger ini telah membuka
cabangnya di jalan raya menuju ke bedugul.
Ketika memasuki pintu outlet ini
setiap pengunjung akan disapa dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai
tanda masuk. Ada ruangan yang khusus memajang koleksi T-shirt, ruangan khusus
souvenir seperti mug, sandal, gantungan kunci, jam terbalik. Jogger hanya
satu-satunya tempat di Indonesia tempat menjual jam terbalik dan merupakan
cirri khas oleh-oleh jogger bali. Ada juga ruangan dipojok yang menawarkan
souvenir berupa guci dan pernak-pernik lainnya.
Harganya pun bervariasi dengan
kualitas yang diutamakan. Hampir tiap hari
tempat ini ramai dikunjungi wisatawan local maupun manca Negara. Terutama saat
musim liburan, Idhul Fitri,
natal maupun tahun baru. Tempatnya yang sangat strategis dengan produk-produk
yang unik-unik membuat toko ini tidak sepi pengunjung.
D.
KRISNA
Krisna Bali bertempat di jalan
Nusa Indah No 79 Denpasar, Bali. Pembangunan Krisna Bali berawal dari ide pemikiran
Gusti Ngura Anom pemilik Cok Konveksi dengan melihat cela pangsa pasar yang
ada. Pada tanggal 16 mei 2007 Krisna Bali didirikan. Di bawah manajemen Cok
Konveksi inilah Krisna Bali pertama. Pusat perbelanjaan ini menyediakan berbagi
macam, mug, gantungan kunci, T-shirt, makanan khas bali, suvenir toko ini buka selama 24 jam.
E.
Pantai Kuta
Pantai kuta sudah tidak
asing lagi ditelinga, untuk menuju ke Pantai Kuta kita harus menaiki mobil travel yang sudah
diperisapkan dari hotel Central Kuta, karena bus terlalu besar sehingga tidak
ada lahan parkir yang luas, dan kita juga disuruh mengingat nomer travelnya.
Dimobil travel tersebut terdapat dupa yang dipasang di deket kaca depan mobil,
,memang kebudayaan orang – orang bali sangatlah kental dengan budayannya. Pantai ini terkenal memiliki ombak yang bagus untuk olahraga
selancar/surving para turis, Selain
keindahan pantai wisata pantai kuta juga menawarkan berbagai jenis hiburan
seperti bar, restaurant, pertokoan, hotel, dan pedagang kaki lima. Sebagai
tempat wisata pantai ini dilengkapi lahan parker disepanjang pantai, kamar
mandi umum, payung pantai, kios
makanan dan minuman serta tempat penyewan papan selancar. Pantai kuta sering juga
disebut pantai matahari terbenam (sunset
beach) sebagai lawan dari pantai sanur. Pantai Kuta (pantai berpasir putih).
F.
DEWATA GARMENT
Merupakan salah satu pusat
oleh-oleh yang diresmikan pada tanggal 30 maret 2010, diawali dari usaha
rumahan pakaian jadi konveksi kemudian berkembang menjadi salah satu pusat
penjualan souvenir ternama di bali. Dengan sistem one stop shopping dengan
berbagai macam accessories mulai dari kaos bali, gantungan kunci, kain batik bali, patung, lukisan,
kerajinan perak, sepatu, sandal, dan tas hingga boddy treatmen, serta berbagai
macam makanan khusus, tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas tempat parkir
yang luas, tempat peribadahan, restaurant, karaoke,serta toilet. Kelebihan
dewata garment adalah menjual produk sendiri hingga 80%.
G.
Puja Mandala
Bali merupakan salah satu pulau di
wilayah Indonesia yang sangat terkenal dengan keindahannya, bahkan wisatawan
mancanegara sering menyebutnya sebagai surganya Indonesia. Bali adalah pulau
dengan julukan pulau seribu pura yang mempunyai luas total wilayah 5.636,66 km
persegi dengan total penduduk mencapai kurang lebih 3.891.428 jiwa. Mengenai
demografinya pemeluk agama Hindu mencapai 80,46%, Islam 16,37%, Kristen dan
Katholik 2,47%, serta Budha 0,54%. Berdasarkan sedikit gambaran diatas mengenai
Bali, maka penulis mengangkat sebuah tema tentang “Wujud Indahnya Kerukunan
Antar Umat Beragama Di Bali” yang tercermin dalam suatu tempat dengan nama Puja
Mandala.
Puja Mandala adalah sebuah tempat
peribadatan lima agama yang terletak di Jl. Nusa Dua, Kuta Selatan, Benoa, Kab.
Badung. Berdiri di atas tanah 2 hektar atas bantuan dari PT. BTDC (Bali Tourism
Development Centre) yang didalamnya terdapat 5 rumah ibadah mulai dari Masjid,
Pura, Gereja Katholik dan Protestan hingga Vihara dengan luas dan tinggi
bangunan yang dibuat sama. Selain itu keunikan dari Puja Mandala ini adalah ke
lima bangunan tersebut berdiri berdampingan, dibangun tanpa sekat pemisah
sedikitpun, serta memiliki satu halaman. Ini merupakan salah satu wujud ke
Bhinekaan yang sesungguhnya yang saat ini sudah semakin memudar dengan mulai
bergemanya Negara Khilafah. Bali
merupakan wilayah yang mayoritas penduduknya memeluk agama Hindhu, namun kerukunan di Bali patut menjadi contoh
terutama di daerah Puja Mandala. Salah satu contohnya adalah pada saat hari
Raya Nyepi bagi masyarakat Hindhu tentu tidak boleh beraktivitas kemanapun dan
bagi siapapun juga dilarang menghidupkan listrik. Namun yang istimewa di
wilayah
Puja Mandala terutama bagi warga
desa Kuta Selatan yang beragama Islam hal ini menjadi pengecualian. Sehingga
ummat Islam bebas pergi beribadah ke Masjid di Puja Mandala. Tentu hal ini
merupakan wujud toleransi antar ummat beragama yang sangat luar biasa dan harus
kita jaga bersama-sama. Berikut ini deskripsi dari ke lima tempat ibadah yang
berdiri megah di komplek Puja Mandala :
1.
Masjid yang
terdapat di kawasan Puja Mandala bernama Masjid Agung Ibnu Batutah, yang
memiliki ciri khas beratap tumpang susun yang megah. Masjid Ibnu Batutah diresmikan
pada tahun 1997 oleh Presiden Soeharto. Hal ini sesuai dengan keterangan yang
berada di sebelah tembok kanan Masjid bagian dalam.
2.
Gereja
Katholik Bunda Maria Segala Bangsa. Gereja ini berdiri tepat di sebelah kiri
Masjid Agung Ibnu Batutah, dengan ciri khas bangunannya memiliki menara
tunggal, bentuk atap depan segitiga dan atap belakang menggunakan tipe tumpang.
Gereja Katholik Bunda Maria Segala Bangsa ini juga diresmikan pada tahun 1997.
3.
Gereja
Protestan Bukit Doa. Gereja protestan ini memiliki bangunan yang hampir mirip
dengan gereja katholik Bunda Maria Segala Bangsa, namun yang membedakan adalah
dalam bangunan gereja Protestan ini terdapat sentuhan ornament local yang cukup
kental dan juga terdapat menara di depan halaman gereja dengan lonceng di
atasnya. Gereja Protestan Bukit Doa ini di resmikan pada tahun 1997.
4.
Pura Jagat
Natha Nusa Dua. Bangunan ini terletak di bagian paling kanan dari komplek Puja
Manggala. Pura identik dengan bangunan yang dinamakan Kala Makara. Kala Makara
adalah salah satu bentuk wajah raksasa dan diapit oleh wanita cantik, biasanya
Kala Makara ini sebagai pengusir roh-roh jahat yang ingin memasuki wilayah
tersebut. Dalam bangunan Pura Jagat Natha Nusa Dua ini yang unik adalah Kala
Makara yang paling besar dibuat dengan sepasang tangan berkuku panjang, yang
tidak lazim dijumpai pada candi-candi di daerah Jawa. Pura ini diresmikan pada
tahun 2005.
5.
Vihara Budhina
Guna. Vihara ini memiliki ciri khas berupa bangunan yang tersusun atas
ornamen-ornamen cantik dan megah, serta pengerjaannya memiliki kesan dibuat
dengan penuh hati-hati dan sangat detail. Selain itu dibagian pintu masuk
bagian kanan kiri Vihara terdapat dua patung gajah yang sangat besar, yang baik
kaum Hindu memiliki makna tersendiri. Bangunan Vihara Budhina Guna ini
diresmikan pada tahun 2003.
H.
Diklat IALF
Diklat IALF dilaksanakan di suatu ruangan aula khusus di hotel Central Kuta
tepatnya di ruanagn aula lantai 4 , acara tersebut membahas tentang “Motivating
Your Learning” yang di narasumberi oleh mr......... , materi tersebut meliputi
:
1.
Reason to Communicate
Look at the 2 discussion cards below :
A B
|
|
Talking about set A is pointless-everybody know the answer, so there is no
real information to exchange. If they already know is themselves, people
generally don’t lisen to the answer. Students enjoy asking and answering set B
questions more because it is about them, and their partner does not know the
answers. If they don’t already know the answer, information gap exists, which
will motivate the people to listen to each other.
The key is to use activites that force the students to commuicate (in
english). Teachers need to consider what their
students already know, and design activites that require a genuine
exchange of information, for example discussions about.
Ø Opinions and preferences
Ø Future plans and ambitions
Ø Activites they did- but not withtheir speaking
partner
2.
Relevant Topics
Everybody likes to talk about topics that are relevant to their daily
lives. It is difficult to say much about subjects that we know nothing about.
As teachers, we know what tings interest our students, and we need to find ways to exploit these
topics to motivate our students to speak (and write). Thik about what about
what you like to like to talk about. Listen to you students.
3.
Variety
If every leson and every activity is the same, students will become bored
and demotivated. Teachers need to introduce variate in:
Ø Interaction patterns- don’t always ask
students to work with the same people. Move them around.
Ø Topics – see above. Even if the topics are
relevants, don’t repeat them too many times
Ø Activity types- roleplays, gap- fills, reading
from websites e-mail writing, dictations, using picture, guessing games, story
writing, pronunciation drills, debates, listening to authentic materilas.
4. Pace
What do we mean by pace in class?
Ø How quickly the lesson moves
Ø Is it too slow? Is it too fast?
Ø Is there a dealy between activites?
Ø Do students get bored because they are not
stimuled or enggaded?
Ø Do they get confused becuase the teacher is
going too fast?
5. Praise
It is always easy to find faults and notice mistakes that students make,
but it is just as important to praise student when they get things right (or
nearly right). Students can be praised for:
Ø Good participation in a speaking activity
Ø Good pronuciation – intonation, stress, sounds
Ø God garment – especially more difficult
grammar
Ø Good use of vocabulary – new words or
hight-level vocabulary
It is realy motivating to be praised, but teachers need to be careful not
to over- praise as this sounds insincere and patronizing.
Dalam kegiatan tersebut
para mahsiswa mahasiswi sangat antusias mendengarkan dan memahami apa yang
diterangkan oleh narasumber, dan juga sebagian ikut aktif dalam kegiatan tersebut
baik memberikan suatu pernyataan, maupun memberikan jawaban dan sangahan
terhadap materi yang dijelaskan.
I.
Tari Barong
Tari barong menggambarkan
pertarungan antara kebajikan melawan kebatilan, barong adalah makhluk mitologi
melukiskan kebajikan dan Rangda adalah yang Maha Dahsyat yang menggambarkan “
Kebatilan”.
1. Gending Pembukaan
Barong dan kera sedang berada di
hutan yang lebat, kemudian datang tiga orang bertopeng yang menggambarkan
sedang membuat keributan dan merusak ketenangan hutan. Mereka bertemu dengan kera dan akhirnya
berkelahi, dimana kera dapat memotong hidung salah seorang dari mereka,
2. Babak pertama
Dua orang penari muncul dan
mereka adalah pengikut-pengikut dari Rangda sedang mencari pengikut- pengikut
Dewi Kunti yang sedang dalam perjalanan untuk menemui patihnya.
3. Babak kedua
Pengikut – pengikut Dewi Kunti
tiba. Salah seorang pengikut Rangda, berubah menjadi setan ( semacam Rangda),
dan memasukan roh jahat kepada pengikut Dewi Kunti yang menyebabkan mereka bisa
menjadi marah. Keduanya menemui Patih dan bersama-sama menghadap Kunti
4. Babak ketiga
Muncullah Dewi Kunti dan anaknya
Sahadewa dan Dewi Kunti telah berjanji
kepada Rangda untuk menyerahkan Sahadewa sebagai korban. Sebenarnya Dewi Kunti
tidak sampai hati mengorbankan anaknnya Sahadewa kepada Rangda. Tetapi setan
(semacam Rangda) memasuki roh jahat kepadannya, yang menyebabkan Dewi Kunti
bisa menjadi marah dan berniat mengorbankan anaknya serta memerintahkan kepada
patihnya unutk membuang Sahadewa kedalam hutan. Dan Patih inipun tak luput dari
kerasukan roh jahat oleh setan kedalam hutan dan mengikatnya di muka sang
Rangda.
5. Babak keempat
Turunlah Dewa Siwa yang
memberikan keabadian kepada Sahadewa dan keabadian ini tidak diketahui oleh
Rangda kemudaain datanglah Rangda, untuk mengoyak-oyak dan membunuh Sahadewa
tetapi tidak dapat membunuhnya karena kekebalan yang dianugerahkan oleh Dewa
Siwa. Rangda menyerhakan kepada Sahadewa dan memohon untuk keselamatan agar
dengan demikian dia bisa masuk Surga. Perintaan ini dipenuhi oleh Sahadewa dan
sang Rangda mendapat Surga.
6. Babak kelima
Kalika adalah seorang pengikut
Rangda menghadap Sahadewa penolakan ini menimbbulkan perkelahian dan Karika
berbuah menjadi “Babi Hutan” pertarunagn antara Sahadewa melawan “Babi Hutan”,
sahadewa mendapat kemenangan kemudian Kalika (Babi Hutan) ini berubah menjadi
“burung” tetapi tetap dikalahkan. Dan akhirnya Karika (Burung) berubah rupa
lagi menjadi Rangda. Oleh karena saktinya Rangda ini maka sahadewa tidak dapat
membunuhnya dan akhirnya Sahadewa berubah rupa menajdi Barong, karena sama
saktinya maka bertarunglah antara Barong melawan Rangda ini tidak ada yang
menang dan dengan demikian pertarugan dan perkelahian ini berlangsung terus
abadi “Kebajikan” melawan “Kebatilan” kemudian muncullah pengikut-pengikut
Barong masing-masing dengan kerisnya hendak menolong Barong dalam pertarungan
melawan Rangda. Mereka ini semuanya pun tidak berhasil melumpuhkan kesaktian
sang Rangda.
J.
Cening Ayu
Cening ayu awalnya
didirikan pada tahun 2008 oleh I wayan Bendi dan Ni nyoman tilem, pada awalnya
cening ayu merupakan salah satu tempat belanja oleh-oleh yang menawarkan
berbagai produk retail yang selama ini menjadi ciri khas Bali mulai dari
cemilan, baju barong, kain pantai, batik, handycraft, perak dan lain sebagainya.
Pada Tahun 2011 Ditengah pesatnya perkembangan dari usaha pusat oleh-oleh di
bali, Cening ayu mempunyai inovasi agar lebih berkesan dan mempunyai ciri khas
tersendiri, oleh salah satu putra mereka yang bernama I Komang Manik Sumardika
, SE beserta istri yang bernama I Gusti Ayu Pradnyadari, SE pada saat itu
menciptakan terobosan baru dengan cara membuat tempat produksi KAOS LUKIS
BALI CENING AYU. Dan kemudian memasuki tahun 2012 cening ayu kembali berinovasi
dengan membuat tempat produksi kue PIE SUSU CENING Dan sampai saat
ini cening ayu hadir dengan nama Pusat Produksi Pie Susu dan Kaos Lukis Cening
Ayu. Dengan tanpa menghilangkan produk produk lainnya yang sudah ada.
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Studi Banding di Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel Surabaya
Kunjungan
ke UINSA Surabaya banyak hal baru yang didapatkan, seperti kita tau bahwa dari
segi akademik sudah unggul jauh dari STAIN Kudus, di UINSA Surabaya mempunyai 9
Fakultas, yaitu Fakultas Adat dan Humaniora, Dakwah dan Ilmu Komunikasi,
Syariah dan Hukum, Tarbiyah dan Keguruhan, Ushuluddin dan Filsafat, Sosial dan
Politik, Psikologi dan Kesehatan, Ekonomi dan Bisnis Islam, dan Sains dan
Teknologi. Serta mempunyai 43 Program
Studi. Bandingkan dengan STAIN Kudus yang baru mempunyai 4 Jurusan studi yaiyu Tarbiyah, Syariah, Usuluddin, dan
Dakwah. Dengan 28 Program Studi. Di UINSA juga mempunyai program pascaarjana S2
dan S3, sedangkan di STAIN Kudus baru mempunyai program pascaarjana S2 saja.
UINSA
sebelumnya yaitu IAIN SA Surabaya berdiri
pada tanggal 28 Oktober 1961
berdasarkan SK No. 17/1961, tanpa memerlukan waktu lama, IAIN Sunan
Ampel mampu berkembang dengan pesat,
dalam waktu antara 1966-1970, IAIN Sunan Ampel telah meiliki 18 fakultas yang
tersebar di 3 Provisi yaitu Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara
Barat. Dalam pertumbuhan selanjutnya, IAIN Suna Ampel memiliki 12 Fakultas yang
tersebar di seluruh Jawa Tiur, dan 1 Fakultas di Matram, Lombok, Nusa Tenggra
Barat, kemudian sejak tanggal 1 Oktober 2013, IAIN Sunan Ampel berubah nama
menjadi UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berdaarkan surat keputusan Presiden RI
No. 65. Tahun 2013.
Bandingkan
dengan STAIN Kudus yang awalnya pada tahun 1970 merupakan cabang dari Fakultas
Usulludin IAIN Wali Songo Semarang. Kemudian baru tahun 1997 Presiden RI
mengeluarkan keputusan No.11 Tahun 1997 tetang Sekolah Tinggi Agama Islam, maka
berdirilah sendiri STAIN Kudus, namun
butuh waktu 20 tahun agar STAIN Kudus berkembang menjadi 28 Program Studi, ini mengatakan bahwa
perkembangan UINSA lebih berkembang pesat dari pada STAIN Kudus.
Dalam
kegiatan studi banding di UINSA Surabaya juga kurang efektif karena dalam acara
seminar 3 program studi yaitu Ekonomi Syariah, Managemen Zakat dan Wakaf, dan
Akhwal Syahsiyyah dijadikan satu ruangan saja , ini akibatnya tidak maksimal
fokus dalam pembahasan yang sesuai dengan Prodinya masing-masing, karena pada
saat pembahasan yang bukan prodinya rata – rata para mahasiswa tidak menyimak
dan memperhatikan dengan baik, yang memperhatikan hanya pada saat pemateri yang
sesuai dengan prodinya masing-masing, untuk masalah waktupun sangat memerlukan
waktu yang sangat lama karna membahas 3 tema sekaigus, dalam memahami kurang
efektif dan juga masih ada rasa malu untuk mengutarakan pendapat atau sangahan
karena terlalu banyaknya pesrta, alangkah baiknya jika seminar tersebut untuk
setiap prodi diberikan ruangan tersendiri, itu malah menyingkat waktu, waktu
lebih efisien dan juga bisa fokus dan lebih memperhatikan seminar tersebut
Dalam
hal ini menjadi tugas yang sangat penting bagi Ketua baru STAIN Kudus agar bisa
memajukan dan mengembangkan secara pesat STAIN Kudus menjadi IAIN Kudus dan bahkan
akan menjadi UIN Kudus yang sesuai dengan slogan kita bahwa STAIN Kudus itu
Bermutu dan Bermanfaat, namun juga tak lepas dari kontribusi para mahaiswa dan
mahasiswi dalam meningkatkan prestasinya
supaya mengharumkan nama kampus STAIN Kudus tercinta kita.
B. Pencarian Data di Puja Mandala
Melihat
toleransi yang begitu kuat dan harmonis di wilayah Puja Mandala, tentu hal ini
sesuai dengan dasar Negara kita yaitu Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Saat
ini banyak yang mendengungkan Negara Khilafah di Indonesia, tentu hal itu
sangat tidak sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang sejak dari dulu
masih dan akan tetap sampai kapanpun menghargai adanya perbedaan dalam segala
hal terutama perbedaan dalam hal keyakinan. Para pahlawan yang memerdekakan
Negeri ini bukan hanya beragama Islam. I Gusti Ngurah Rai pahlawan sejati dari
Bali yang Bergama Hindu, Jenderal Gatot Subroto yang namanya diabadikan sebagai
nama jalan dibanyak wilayah juga salah seorang pahlawan yang beragama Budha,
selain itu juga terdapat Laksamana Madya Yos Sudarso yang juga sebagai seorang
pahlawan dengan agama Kristen. Dari sedikit perbedaan tersebut apakah kita
sebagai generasi muda bangsa ini akan tetap mempersoalkan perbedaan yang ada.
Jangan sampai perbedaan ini memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang sudah berdiri megah selama 72 tahun ini. Marilah kita bercermin dan
belajar tentang indahnya perbedaan, indahnya kerukunan, indahnya keharmonisan
seperti yang terdapat di Puja Mandala.
Jika kita
lihat dari sudut pandang Syariat , Puja Mandala
ini merupakan salah satu bentuk kemajemukan yang ada di Indonesia yang harus
kita lestarikan. Memandang fenomena yang ada di Puja Mandala ini
sebagai suatu hal yang positif dalam hal pendidikan keberagamaan. Mengapa
demikian karena kita harus kembali kepada sejarah panjang Negara Indonesia yang
tidak bisa dipisahkan dengan adanya perbedaan agama, oleh karena itu bagi
Pendidikan Agama Islam Puja Mandala merupakan sebuah barometer tentang
pendidikan dalam hal kerukunan antar ummat beragama di Indonesia. Selain itu
dari sisi Agama Islam, didalam Al-Qur’an juga sudah dijelaskan mengenai rasa
toleransi dalam hidup beragama. Yaitu terdapat dalam QS. AL-KAFIRUN (109):6 dan
QS. AN-NAHL (16):93 yang berbunyi
لَكُمْ دِينُكُمْ
وَلِيَ دِينِ
Artinya : “Untukmu
agamamu, dan untukkulah, agamaku."
وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ
لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَكِنْ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ
يَشَاءُ وَلَتُسْأَلُنَّ عَمَّا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya : “Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu
satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan
memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Sesungguhnya kamu akan
ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan”.
Berdasarkan ayat diatas sudah jelas bahwa agama Islam sangat
menjunjung tinggi yang namanya toleransi antar ummat beragama. Sedangkan ayat
yang kedua menjelaskan bahwa Allah SWT memberikan kebebasan bagi manusia untuk
memilih agama yang dianutnya dengan catatan akan dimintai pertanggungjawaban
kelak di hari kiamat. Oleh karena itu hidup rukun itu penting dan harus selalu
dijaga, terutama kita sebagai orang Islam sekaligus kedepannya akan menjadi
seorang pendidik. Puja Mandala adalah miniatur Indonesia yang sesungguhnya.
Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, golongan, dan agama
namun tetap bersatu sampai detik ini. Itulah Bhinneka Tunggal Ika yang
sesungguhnya. Yang bisa penulis soroti dari sisi lain Puja Mandala adalah
sangat jarang bahkan hanya satu di Indonesia ke lima tempat beribadah bisa
berdiri berdampingan tanpa sekat. Tidak hanya berdiri berdampingan,
tempat-tempat ibadah tersebut juga masih berfungsi sampai sekarang. Selain itu,
dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan beberapa saran dan kritik
dengan tujuan agar Puja Mandala jauh lebih baik kedepannya. Diantaranya
alangkah baiknya jika zona parkir kendaraan bagi pengunjung diperluas lagi guna
kenyamanan pengunjung ataupun wisatawan mancanegara, serta semua tempat ibadah
dibuka untuk umum tidak hanya Masjid Ibnu Batutah saja dengan tujuan para
pengunjung bisa menambah wawasan mengenai tempat ibadah agama lain.
C. Diklat IALF
IALF(Indonesian
Australian language Foundation) adalah sebuah lembaga kerjasama antara
pemerintah Indonesia
dengan Australia
di bidang bahasa yaitu bahasa Inggris
yang bertempat di pusat kota Denpasar Bali.
Kunjungan mahasiswa STAIN Kudus
dalam rangka Praktik Kerja Lapangan ke IALF disambut dengan baik. Seminar dan
pelatihan membahas topik yang berjudul ”Motivating Your Learning” yaitu bagaimana agar para mahasiswa itu bisa memotivasi diri sendiri
maupun orang lain dengan cara melihat disekeliling kita.
D.
Analisis
Nilai-Nilai Edukatif Di Obyek Wisata
JOGER, Dewata
Garment, Krisna dan Cening Ayu
Joger,
Dewata Garment, Krisna dan Cening Ayu merupakan perusahaan yang menghasilkan
produk-produk yang merupakan ciri khas dari daerah Bali. Kesemuanya hadir
dengan ciri khasnya masing-masing. Joger
atau yang dikenal dengan Pabrik kata-kata, adalah perusahaan yang terkenal
dengan T-Shirt yang terbuat dari bahan dengan kuwalitas yang baik, dan juga jam
terbaliknya. Tak hanya menghadirkan T-Shirt yang menjadi identitas Joger
sendiri, Joger juga melakukan terobosan dengan menghasilkan, tas, gantungan
kunci, mug, dll. Dewata Garment hadir dengan terobosan terbaru tanpa
menghilangkan suasana Bali adapun produk yang dihasilkan oleh Dewata Garment
yaitu kaos barong, sarung pantai, baju adat Bali, Pernak-pernik, Badcover,
Sandal Bali, dan berbagai makanan khas Bali. oleh – oleh ini kelebihanya yaitu
menjual produk hasilnya sendiri hingga 80%. Krisna merupakan perusahaan
industri yang menghasilkan kaos barong, souvenir, tas, dan juga makanan khas
Bali, kelebihan di krisna adalah buka selama 24 jam. Cening Ayu merupakan
perusahaan yang hadir dengan membuat Inovasi terbaru yaitu Pie Susu dan Kaos
Lukis, yang menjadi identitas dari Cening Ayu. Pie Susu merupakan produk yang
menjadi unggulan dari Cening Ayu, karena telah bersertifikat Halal.
Bedugul
Bedugul merupakan tempat
pariwisata yang menghadirkan keindahan tersendiri yang terletak
di kawasan Bedugul, desa Candikuning, kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan,
Bali. Kurang lebih berjarak 55 Km dari Kota Denpasar. Di tempat pariwisata
Bedugul terdapat Danau Beratan terletak
di ketinggian kurang lebih 1240 m diatas permukaan laut. Di tepian danau
beratan terdapat Pura Ulun Danu sebagai tempat pemujaan Dewa Sanghyang Dewi
Hanu akan tetapi pada masa sekarang pemujaan tersebut hanya dilakukan pada saat
hari raya Nyepi dan diseberang danau beratan terdapat Masjid besar berwarna kuning
yaitu masjid Al-Hidayah. Masjid dengan Arsitektur begitu megah dengan warna
kuning yang mendominasi yang letaknya berseberangan dengan Pura Ulun Danu, hal
tersebut menunjukkan betapa besar rasa toleransi masyarakat yang beragama Hindu
dengan masyarakat muslim
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat
disimpulkan bahwa kegiatan PKL kali ini terdiri dari kunjungan di Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dengan tema “Problematika
Penegakkan Hukum di Indonesia” dengan narasumber Dr. Iskandar Ritonga, M.Ag, Praktik Kerja
Lapangan di Surabaya maupun di Bali merupakan pengalaman yang sangat berharga
untuk menambah wawasan dan ajang untuk memperbandingkan antara ilmu yang di
dapat di bangku perkuliahan di kelas dengan realitas di masyarakat dengan
realitas kondisi sosial masyarakat
yang secara antropologi-budaya sangat berbeda dengan masyarakat kita yang
mayoritas bersifat homogen dengan kita dalam hal keyakinan.
Mahasiswa di
sini juga diajarkan apa itu makna toleransi dan keberagaman kebudayaan maupun
keyakinan di Indonesia dengan dijadwalkan untuk mengunjungi tempat ibadah Puja
Mandala di Nusa Dua Bali.
Dari PKL yang
dijalani Maasiswa STAIN Kudus ini terdapat informasi yang berharga akan
tempat-tempat yang dikunjungi di Pulau Dewata Bali dan juga banyak dikunjungi
oleh para turis baik domestik maupun mancanegara yang dapat digunakan untuk
memahami realitas social dari masyarakat yang secara budaya maupun keyakinan
berbeda dengan kita.
Setelah maupun
sebelum kegiatan yang cukup padat, mahasiswa diberi acara untuk menyegarkan
fikiran yaitu dengan mengunjungi tempat-tempat wisata seperti pantai Kuta, Tari
Barong, Joger maupun Cening Ayu serta Danau Bedugul.
B. Saran
Semoga ke depannya PKL
STAIN Kudus pelaksanaan PKL di luar daerah bisa lebih lama, dan kurangnya
informasi yang bisa digali karena terbatasnya waktu. Semoga PKL selanjutnya
bisa sesuai dengan jurusan dan dengan waktu yang maksimal agar mahasiswa bisa
mengaktualisasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah sesuai dengan jurusannya
agar ke depannya mahasiswa menjadi kekuatan agen of change yang melakukan
terobosan di masyarakat dengan menggunakan ilmu yang selama ini didapatkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar